Selamat Datang Di Blog kami, Silahkan Cari Tempat Liburan Akhir Pekan Yang Anda Inginkan Di sini : tugasimk02.blogspot.com,.. ^_^ .......::::::: ==>> My Life And Adventure,..: Prinsip Usability

Translate

Selasa, 28 Mei 2013

Prinsip Usability



Sebelum masuk pada materi Prinsip Usability. Apa anda tahu apa itu Usability ?
Usability Merupakan masalah optimasi penggunaan sistem oleh pengguna.Sistem yang baik akan dipergunakan secara maksimal oleh pengguna sehingga semua kemampuan sistem tidak terbuang sia – sia.
Prinsip Usability adalah prinsip ( bakat , kemampuaan, ketangkasan ) yang dapat di pergunakan dalam pembelajaran,perusahaan dan dalam diri manusia sendiri. contohnya dalam teknologi yaitu jika seorang user atau pemakai komputer dia menggunakan perangkat lunak user tersebut dengan tidak sadar telah mempelajari kemampuan suatu kinerja perangkat tersebut bahwa dalam perangkat lunak tersebut terdapat sistem yang bekerja dengan fungsi tertetu. sehingga interaksi pengguna dengan seperangkat komputer bisa di hubungkan dan saling mengenal. Sangat sulit sistem agar user bisa berinteraksi dengan komputer banyak cara agar komputer bisa mengerti apa yang user perintahkan. kita ingin menampilkan huruf A saja sangat rumit perjalanan sistemnya.ini lah dimana kita mempelajari prinsip usability mengenal proses sistem interaksi manusia dengan sebuah komputer.

SASARAN USABILITY
1)   Kesesuaian
terhadap pekerjaan, kecocokan untuk user terlatih, kemudahan dipelajari, dan error tolerance.
2)   Efektifitas
Persentase tujuan tercapai, Cacah fitur canggih terpakai, Persentase fungsi2/fitur dipelajari, dan Persentase error terkoreksi dengan baik
3)   Efisiensi
Waktu utk menyelesaikan tugas, Relatif efisiensi dibanding pengguna ahli, Waktu untuk mengkoreksi error
4)   Kepuasan
Skala kepuasan tercapai, Skala kepuasan dengan fitur canggih, Skala kepuasan untuk kemudahan dipelajari, Skala kepuasan untuk penanganan error.
PRINSIP USABILITY TERBAGI ATAS 6 MACAM YAITU :
1.    Human Abilities
2.    Human Capabilities
3.    Memory
4.    Proses
5.    Obsevations
6.    Problem Solving
Pertama kita akan membahas tetang Human Ability. Human Ability atau di bahasa indonesiakan adalah suatu kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu yang dimilikinya. Human Ability (kemampuan manusia) ini memiliki 2 perbedaan, perbedaannya yaitu :
1. HUMAN ABILITIES
Baik 
Ø Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas 
Ø Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
Ø Kemampuan memahami tinggi
Ø Mekanisme konsentrasi powerful
Ø Pengenalan pola pikir powerful
Buruk 
Ø Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas 
Ø Durasi STM terbatas
Ø Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
Ø Proses yang cenderung salah
Ø Proses yang lambat
2. HUMANCAPABILITIES
Faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan.
Hal - hal yang perlu di perhatikan oleh user dalam merancang:
1)   Panca Indra (mata, telinga, peraba)
A.  Penglihatan/indra mata (vision)
Mata adalah suatu panca indera yang berfungsi untuk melihat dan didalam panca indera mata ini terdapat dua tahap konsep penglihatan.
Konsep penglihatan terdiri dari 2 tahap :
1.    penerimaan stimulus dari luar secara fisik
2.    pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
1)   Kemampuan Penglihatan terdiri dari :
1.    Sensivitas
Ø Luminansce : jumlah cahaya dipantulkan oleh permukaan objek, dengan ukuran 10-6-107 ml
2.    Ketajaman
Ø Visual acuity : kemampuan manusia melihat objek secara detail
Ø Sudut pandang (visual angle) : besarnya ruang pandang yang digunakan objek à derajat (degree) / minutes of arc à 1 derajat = 60 minutes of arc
3.    Pergerakan
Ø Pola visual dari kata direkam à di-dekoding menurut representasi bahasaà pemrosesan bahasa meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap frase dan kalimat.
Ø Mata bergerak terhadap teks à regression
4.    Kemampuan membaca akan berkurang atau menurun karena usia.
2)   Warna
·      Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
Ø Hue panjang gelombang spektrum cahaya
Ø Intensitas brightness dari warna
Ø Saturation jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
Ø Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput retina yang sensitif terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
Ø 380 (blue) ~ 770nm (red)
·      Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah 400 – 700 nm
B.  Pendengaran (HEARING)
Telinga adalah suatu panca indera yang digunakan untuk mendengar. Sistem yang terdapat pada telinga yaitu system auditory yang memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar. Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah.
Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
·      Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ) 
·      Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)
·      Timbre : tipe atau jenis suara
·      Sistem auditory melakukan filtering suara kita mengabaikan suara background dan berkonsentrasi pada informasi yang penting. Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
·      Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
C.  Peraba (TOUCH)
Peraba adalah suatu panca indera yang berfungsi untuk melakukan sentuhan. Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu :
Ø Manusia menerima stimuli melalui kulit. kulit memiliki 3 jenis sensor penerima :
1.    Thermocheptor: merespon panas / dingin.
2.    Nocicheptor: merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
3.    Mechanoceptor :Merespon pada tekanan IMK
Ø Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi bentuk tombol, juga pengoprasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.
2)   Proses Informasi
ü Menangani sensor dari luar
ü Sebagai buffer untuk menampung masukkan yang diterima dari indera manusia
ü Diproses (diterima) untuk diteruskan ke otak (memori)
3)   Sistem Motor : mengontrol aksi / respon (pergerakan, kecepatan, kekuatan)
3. MEMORI
Memori adalah suatu tempat atau wadah untuk menyimpan data atau informasi. Memori juga dapat menyimpan pengetahuan faktual dan pengetahuan prosedural. Ada 4 type Memori
1.    Perceptual Buffer (Memori Sensor)
·      Terbatas kapasitasnya.
·      Informasi yang masuk melalui indera tidak semua dapat diproses.
2.    Short Term Memory (STM)
·      Memori kerja menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat atau sementara pada saat kita sedang melakukan pekerjaan.
·      Dapat diakses dengan cepat, namun berkurang secara cepat pula
·      Metode digunakan untuk mengukur kapasitas, yaitu berdasarkan :
a.    Panjang suatu deret (sequence) yang dapat diingat secara terurut.
b.    Kemampuan mengingat kembali item-item secara acak.
3.    Intermediate.
Menyimpan untuk ke LTM
4.    Long Term Memory (LTM)
·      Penyimpanan utama untuk informasi faktual, pengetahuan berdasarkan eksperimen / pengalaman, aturan-aturan prosedur, tingkah laku, dsb.
·      Kapasitasnya lebih besar, waktu akses yang lebih lambat, serta proses hilangnya informasi lebih lambat.
Terdapat dua jenis LTM :
a.    Memori Episodik : menyimpan “data” kejadian atau pengalaman dam bentuk serial menurut waktu. 
b.    Memori Semantik : menyimpan record-record fakta, konsep, keahliaan (skills) serta informasi lain yang diperoleh selama hidup dengan terstruktur.
Pemrosesan Memori Jangka Panjang Aktivitas :
·      Menyimpan atau mengingat informasi 
·      Menghilangkan atau melupakan informasi
·      Memanggil kembali informasi
·      Tersimpan karena pengulangan (rehearsal)
·      Ebbinghaus jumlah yang dipelajari berbanding lurus dengan waktu mempelajarinya = total time hypothesis
·      Proses melupakan informasi : decay karena sudah lama berada di LTM sehingga lambat laun akan terlupakan + interference karena adanya informasi baru yang lama terlupakan.
·      Proses memanggil kembali informasi : recall memanggil kembali secara langsung informasi + recognition presentasi sejumlah pengetahuan (knowledge) yang terkait sebagai petunjuk.
4. OBSERVASI
·       Orang lebih fokus untuk menyelesaikan masalah, tidak untuk belajar menggunakan suatu sistem secara efektif.
·       Orang menggunakan perbandingan jika tidak ada penyelesaian.
·       Orang lebih kepada heuristic daripada algorithmic
5. PROBLEM SOLVING (PENYELESAIAN MASALAH)
Pembahasan yang keempat yaitu Problem Solving atau yang biasa kita kenal Penyelesaian masalah, penyelesaian masalah pada IMK ini setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan. Setelah penyimpanan di LTM, kemudian diaplikasikan
Ø Penalaran (Reasoning) : proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Reasoning terdiri dari :
·      Deduktif : menarik kesimpulan secara logika dari premis yang diberikan
·      Induktif : Men-generalisasi dari kasus sebelumnya untuk belajar tentang hal baru
·      Abduktif : Penalaran dari sebuah fakta ke aksi atau kondisi yang mengakibatkan
fakta tersebut terjadi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar